Tanaman pisang merupakan jenis tanaman berbatang basah. Batang tumbuhan ini diselubungi oleh pelepah atau yang dikenal dengan nama gedebog pisang. Tumbuhan ini menghasilkan buah yang tidak asing lagi yaitu pisang. Pada umumnya orang memanfaatkan pohon pisang ini hanya untuk diambil buahnya saja. Pohon pisang yang telah diambil buahnya biasanya batangnya langsung ditebang, setelah itu batangnya dibuang begitu saja.
Bagi sebagian orang pelepah pisang dianggap hanya sebagai sampah tak berguna. Padahal tidak hanya buahnya saja, daun, batang, sampai akar-akarnya, sebenarnya bisa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat. Daun pisang bisa digunakan untuk pembungkus makanan, kue, nasi, lontong, pepes dan botok. Di tangan orang-orang kreatif pelepah pisang bisa disulap menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang unik dan bernilai ekonomi tinggi. Batang pohon atau gedebok pisang ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat berbagai kerajinan tangan, misalnya bingkai foto, tas, tempat pensil, sampul buku, sandal, dan pernak-pernik lainnya. Kerajinan tangan yang dibuat dari batang pohon pisang ini akan tampak unik dan lebih alami. Bahkan akar atau bonggolnya pun juga bisa dijadikan ramuan obat herbal tradisional.
Dan untuk mendapatkan kualitas yang baik pilihlah pula bagian batang pisang sebelah dalam. Selanjutnya rendam dalam air untuk menghilangkan getahnya. Setelah direndam, angkat dan jemur hingga kering. Usahakan jangan sampai terkena air hujan. Karena jika terkena air hujan dapat menyebabkan batang pisang yang sudah kering menjadi kehitam-hitaman dan jamuran.
Setelah gedebog pisang tersebut mengering, berarti sudah siap untuk dijadikan bahan kerajinan tangan. Anda juga bisa memanfaatkan pelepah pisang yang sudah kering di pohon sehingga tidak perlu lagi melakukan proses penjemuran. Pelepah pisang cukup diangin-anginkan saja. Selanjutnya, silahkan anda kreasikan bahan dari batang pohon pisang tersebut menjadi bentuk kerajinan tangan. Semakin anda kreatif, semakin banyak jenis kerajinan tangan yang bisa anda hasilkan dengan bentuk yang bervariasi mulai dari yang sederhana sampai yang unik dan menarik.
Alat dan bahan yang digunakan :
1. Batang pisang
2. Pisau
3. Gunting
4. Benang kasur
5. Warna finishing
6. Cat pernis
Step by step :
Setelah proses pengeringan selesai, langkah selanjutnya yaitu menyetrika pelepah pisang yang sudah kering. Dilanjutkan dengan membuat pola tas berbentuk persegi panjang sesuai dengan ukuran tas yang diinginkan. Selanjutnya pelepah dipotong mengikuti pola. Letakkan pelepah pisang di lantai dengan posisi serat mendatar/horizontal. Selanjutnya lapisi pelepah dengan kain viselin tebal menggunakan bahan perekat lem agar tas awet dan bisa dicuci.
Langkah berikutnya adalah menjahit pelepah yang sudah dilapisi viselin tadi. Buatlah beberapa jahitan sehingga membentuk garis-garis tegak lurus (vertikal). Ada dua bagian tas disini, yaitu pelepah berbentuk persegi panjang yang dijahit vertikal dan pelepah tanpa dijahit untuk bagian sisi tas. Langkah berikutnya, gabungkan kedua potongan pelepah pisang tadi dengan cara menjahit tepi sehingga membentuk tas.
Langkah selanjutnya kita membuat tali tas. Caranya pilin serat gedebok pisang kemudian jalin dua pilinan hingga membentuk tali. Kemudian pasang tali yang sudah jadi pada tas. Langkah berikutnya yaitu menjahit resleting. Selanjutnya lengkapi tas dengan lapisan dalam (furing). Untuk pinggiran tas, gunakan potongan pelepah pisang berukuran lebar 3 cm, panjang menurut ukuran keliling tas. Rekatkan potongan pelepah pada pinggiran tas dengan cara diberi lem. Selanjutnya jahit pinggiran tas menggunakan jarum dan benang kasur. Buatlah teknik tusuk roll (miring-miring)
Agar tas kuat dan tahan lama, lakukan proses finishing produk menggunakan cat pernis karena tampilan serat gedebok pisang umumnya kusam. Untuk mencerahkan dan membuatnya mengkilat gunakan cat pernis berbahan dasar air. Langkah terakhir adalah mempercantik tampilan tas dengan memberikan warna sesuai dengan selera kita.
Berbisnis kerajinan berbahan dasar limbah pelepah pisang tidak memerlukan modal yang begitu besar karena bahan bakunya sangat mudah ditemukan di berbagai daerah, dan harga jualnya pun terbilang masih sangat murah. Jadi, tidak menutup kemungkinan bila dengan modal kecil pun anda bisa meraup keuntungan yang berlimpah.
Dalam membuat kreasi unik yang dibutuhkan adalah kreativitas yang tinggi. Kreativitas dan inovasi menjadi poin penting bagi anda untuk memenangkan persaingan pasar. Disinilah perlunya meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam berkarya, sehingga produk kerajinan yang anda hasilkan unik dan menarik perhatian konsumen.
Untuk memperkaya wawasan, anda bisa mencari informasi tentang kreasi daur ulang pelepah pisang melalui buku, internet, atau mengikuti pelatihan bisnis kerajinan. Jangan lupa untuk selalu mengamati perkembangan trend yang sedang booming. Selanjutnya buatlah produk untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan demikian menghasilkan omset berlimpah setiap bulannya bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.
Dengan berbekal limbah pelepah pisang yang ada, anda bisa menciptakan berbagai macam produk kerajinan yang unik selain tas misalnya kotak tisu, sandal, tempat pensil, pigura foto, hingga kreasi lukisan kaligrafi.
Untuk memasarkan produk kerajinan pelepah pisang, anda bisa memulainya dengan menitipkan hasil kerajinan ke beberapa toko asessoris maupun toko pernak-pernik yang ada disekitar lokasi usaha anda. Mempromosikan produk melalui kegiatan pameran maupun bazar juga sangat penting dilakukan. Selain itu anda juga bisa memasarkan sendiri dengan cara online melalui media sosial.
Bagi sebagian orang pelepah pisang dianggap hanya sebagai sampah tak berguna. Padahal tidak hanya buahnya saja, daun, batang, sampai akar-akarnya, sebenarnya bisa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat. Daun pisang bisa digunakan untuk pembungkus makanan, kue, nasi, lontong, pepes dan botok. Di tangan orang-orang kreatif pelepah pisang bisa disulap menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang unik dan bernilai ekonomi tinggi. Batang pohon atau gedebok pisang ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat berbagai kerajinan tangan, misalnya bingkai foto, tas, tempat pensil, sampul buku, sandal, dan pernak-pernik lainnya. Kerajinan tangan yang dibuat dari batang pohon pisang ini akan tampak unik dan lebih alami. Bahkan akar atau bonggolnya pun juga bisa dijadikan ramuan obat herbal tradisional.
Mengolah Pelepah Pisang
Langkah awal yaitu mencari batang pohon pisang yang sudah ditebang. Selanjutnya potonglah batang pohon pisang tersebut dengan panjang kira-kira 1 meter. Kupas gedebok/pelepah batangnya. Untuk membuat kerajinan agar menghasilkan produk yang berkualitas, tentu kita juga harus menggunakan bahan baku pelepah pisang yang baik juga. Untuk itu kita harus memilih jenis pelepah pisang yang mempunyai kualitas baik. Dari semua jenis pohon pisang yang ada di Indonesia, pelepah pisang yang paling baik adalah pelepah pohon pisang kepok, pisang raja dan pisang ambon karena pohon pisang jenis ini memiliki tekstur yang kuat.Dan untuk mendapatkan kualitas yang baik pilihlah pula bagian batang pisang sebelah dalam. Selanjutnya rendam dalam air untuk menghilangkan getahnya. Setelah direndam, angkat dan jemur hingga kering. Usahakan jangan sampai terkena air hujan. Karena jika terkena air hujan dapat menyebabkan batang pisang yang sudah kering menjadi kehitam-hitaman dan jamuran.
Setelah gedebog pisang tersebut mengering, berarti sudah siap untuk dijadikan bahan kerajinan tangan. Anda juga bisa memanfaatkan pelepah pisang yang sudah kering di pohon sehingga tidak perlu lagi melakukan proses penjemuran. Pelepah pisang cukup diangin-anginkan saja. Selanjutnya, silahkan anda kreasikan bahan dari batang pohon pisang tersebut menjadi bentuk kerajinan tangan. Semakin anda kreatif, semakin banyak jenis kerajinan tangan yang bisa anda hasilkan dengan bentuk yang bervariasi mulai dari yang sederhana sampai yang unik dan menarik.
Cara Membuat Tas Cantik
Alat dan bahan yang digunakan :
1. Batang pisang
2. Pisau
3. Gunting
4. Benang kasur
5. Warna finishing
6. Cat pernis
Step by step :
Setelah proses pengeringan selesai, langkah selanjutnya yaitu menyetrika pelepah pisang yang sudah kering. Dilanjutkan dengan membuat pola tas berbentuk persegi panjang sesuai dengan ukuran tas yang diinginkan. Selanjutnya pelepah dipotong mengikuti pola. Letakkan pelepah pisang di lantai dengan posisi serat mendatar/horizontal. Selanjutnya lapisi pelepah dengan kain viselin tebal menggunakan bahan perekat lem agar tas awet dan bisa dicuci.
Langkah berikutnya adalah menjahit pelepah yang sudah dilapisi viselin tadi. Buatlah beberapa jahitan sehingga membentuk garis-garis tegak lurus (vertikal). Ada dua bagian tas disini, yaitu pelepah berbentuk persegi panjang yang dijahit vertikal dan pelepah tanpa dijahit untuk bagian sisi tas. Langkah berikutnya, gabungkan kedua potongan pelepah pisang tadi dengan cara menjahit tepi sehingga membentuk tas.
Langkah selanjutnya kita membuat tali tas. Caranya pilin serat gedebok pisang kemudian jalin dua pilinan hingga membentuk tali. Kemudian pasang tali yang sudah jadi pada tas. Langkah berikutnya yaitu menjahit resleting. Selanjutnya lengkapi tas dengan lapisan dalam (furing). Untuk pinggiran tas, gunakan potongan pelepah pisang berukuran lebar 3 cm, panjang menurut ukuran keliling tas. Rekatkan potongan pelepah pada pinggiran tas dengan cara diberi lem. Selanjutnya jahit pinggiran tas menggunakan jarum dan benang kasur. Buatlah teknik tusuk roll (miring-miring)
Agar tas kuat dan tahan lama, lakukan proses finishing produk menggunakan cat pernis karena tampilan serat gedebok pisang umumnya kusam. Untuk mencerahkan dan membuatnya mengkilat gunakan cat pernis berbahan dasar air. Langkah terakhir adalah mempercantik tampilan tas dengan memberikan warna sesuai dengan selera kita.
Peluang Bisnis dari Limbah Pelepah Pisang
Meskipun dihasilkan dari sampah yang tidak bernilai, namun bukan berarti produk seperti ini tidak memiliki nilai jual. Faktanya produk yang dihasilkan dari pelepah pisang ini tidak hanya merebut perhatian konsumen pasar lokal dan nasional. Namun produk kerajinan pelepah pisang ini mampu menembus pasar internasional.Berbisnis kerajinan berbahan dasar limbah pelepah pisang tidak memerlukan modal yang begitu besar karena bahan bakunya sangat mudah ditemukan di berbagai daerah, dan harga jualnya pun terbilang masih sangat murah. Jadi, tidak menutup kemungkinan bila dengan modal kecil pun anda bisa meraup keuntungan yang berlimpah.
Dalam membuat kreasi unik yang dibutuhkan adalah kreativitas yang tinggi. Kreativitas dan inovasi menjadi poin penting bagi anda untuk memenangkan persaingan pasar. Disinilah perlunya meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam berkarya, sehingga produk kerajinan yang anda hasilkan unik dan menarik perhatian konsumen.
Untuk memperkaya wawasan, anda bisa mencari informasi tentang kreasi daur ulang pelepah pisang melalui buku, internet, atau mengikuti pelatihan bisnis kerajinan. Jangan lupa untuk selalu mengamati perkembangan trend yang sedang booming. Selanjutnya buatlah produk untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan demikian menghasilkan omset berlimpah setiap bulannya bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.
Dengan berbekal limbah pelepah pisang yang ada, anda bisa menciptakan berbagai macam produk kerajinan yang unik selain tas misalnya kotak tisu, sandal, tempat pensil, pigura foto, hingga kreasi lukisan kaligrafi.
Untuk memasarkan produk kerajinan pelepah pisang, anda bisa memulainya dengan menitipkan hasil kerajinan ke beberapa toko asessoris maupun toko pernak-pernik yang ada disekitar lokasi usaha anda. Mempromosikan produk melalui kegiatan pameran maupun bazar juga sangat penting dilakukan. Selain itu anda juga bisa memasarkan sendiri dengan cara online melalui media sosial.
Tidak ada komentar