Membuat kerajinan tangan dengan berbagai bentuk bisa menggunakan bahan apa saja. Pemanfaatan bahan bekas saat ini masih mendominasi produk daur ulang. Semakin hari semakin banyak saja orang kreatif. Dari hasil pemikirannya mampu menghasilkan ide dan kreasi-kreasi yang mengagumkan. Bahan yang mereka gunakan pun juga beragam misalnya dari kardus bekas, botol bekas, kain dari baju bekas dan lain-lain yang sebenarnya bahan-bahan tersebut merupakan sampah yang kelihatannya tidak berguna.
Dan pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk sekedar berbagi pengalaman dalam pemanfaatan bahan bekas (edisi belajar menjadi orang kreatif hehe). Kreasi yang saya buat kali ini adalah tas jinjing cantik berhias bunga. Bahan yang saya gunakan sebagian besar dari bahan bekas. Cara membuatnya pun juga terbilang cukup mudah. Yang di butuhkan hanya kesabaran dan ketelatenan. Berikut ini adalah gambar tas jinjing cantik yang telah saya buat dan saya share tutorial dan cara membuatnya.
Untuk membuat tas seperti gambar di atas, bahan dan peralatan yang perlu dipersiapkan adalah:
– Kain dari baju bekas
– Kain untuk lining (saya menggunakan kain spunbond)
– Busa hati
– Kain perca + busa untuk hiasan bunga
– Viselin
– Resleting
– Gunting
– Jarum dan benang jahit
– Pensil/spidol
– Jarum pentul
– Seterika
Cara membuat:
1. Pertama-tama
yang harus dilakukan yaitu membuat pola dari kertas koran. Ukuran bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Untuk tas ini saya membuatnya dengan ukuran 28 x 20 x 10 cm. Untuk membuat tas ini, dibutuhkan dua pola. Kedua pola berbentuk persegi panjang. Pola yang pertama untuk tas bagian depan dan belakang dan pola kedua untuk sisi/pinggir tas.
Untuk pola tas bagian depan pola harus digunting keempat ujungnya sehingga bentuknya agak tumpul. Sementara untuk pola sisi/pinggir tas panjangnya harus sesuai panjangnya keliling pola tas bagian depan/belakang. Panjang keliling sisi tas yang saya buat ini sekitar 96 cm.
Setelah kedua pola yang dibuat dari kertas koran dipotong selanjutnya lipat kain menjadi dua kemudian letakkan pola di atas kain dan lebihkan sekitar 1 cm untuk kampuh (jarak jahitan). Lakukan pula pemotongan lining dari kain spunbond untuk lapisan tas. Potong busa hati untuk tas bagian depan dan belakang. Untuk bagian sisi tas, potong kain, busa hati, lining dari kain spunbond, dan viselin mengikuti pola dari kertas koran yang sudah dibuat tadi. Lebihkan beberapa cm karena nantinya akan dipotong menjadi 2 bagian. Hasil dari proses memotong bahan menjadi bagian-bagian tas tampak pada gambar di atas.
2. Setelah proses memotong bahan dilanjutkan dengan proses menggabungkan bahan. Untuk bagian sisi tas, rekatkan viselin dengan cara diseterika. Selanjutnya tempelkan busa hati di atasnya. Karena tidak menggunakan lem maka saya menjahit pinggirnya. Sementara untuk tas bagian depan dan belakang, agar busa hati yang ditempelkan pada kain tidak lepas, beri aplikasi renda dan jahit tindas dan hasilnya tampak seperti gambar di atas.
3. Langkah selanjutnya yaitu membuat aplikasi bunga dari kain perca.
Agar tampilan tas tampak cantik, maka diperlukan aplikasi bunga. Cara membuat aplikasi bunga seperti gambar di atas cukup mudah. Yang dibutuhkan adalah kain perca motif polkadot atau sesuai selera. Potong kain perca berbentuk persegi panjang tadi selanjutnya lipat menjadi dua. Agar bunga tampak berisi maka tambahkan busa jilbab atau busa angin, tidak menggunakannya juga tidak masalah. Potong busa jilbab menyerupai bentuk mahkota bunga dan lingkaran untuk tengahnya bunga. Kemudian letakkan potongan busa tersebut pada kain perca yang sudah dilipat tadi selanjutnya potong kain perca mengikuti bentuk busa.
4. Jahit kain perca yang sudah dipotong menyerupai bentuk mahkota bunga tadi. Kemudian balikkan. Selanjutnya rangkai hingga membentuk bunga. Selanjutnya pasang pada tas bagian depan dengan cara menjahit yang berbentuk lingkaran di tengahnya. Cara menjahitnya harus menindas busa hati. Hasilnya bisa dilihat seperti pada gambar.
5. Mari kita lanjutkan dengan proses menjahit sisi atau pinggiran tas.
Seperti penjelasan di atas tadi, bahwa pinggiran tas ini terdiri dari 2 bagian. Bagian yang pertama lebih panjang untuk resleting dan bagian kedua untuk menutup resleting.
6. Langkah selanjutnya yaitu memasang resleting pada bagian sisi tas. Resleting yang saya gunakan adalah resleting meteran yang bisa dilepas kepala resletingnya. Cara memasang resleting yaitu dengan membalikkan resleting sehingga resleting bagian luar menumpuk bagian sisi tas. Kemudian sematkan jarum pentul. Selanjutnya jahit jelujur kemudian jahit dengan mesin jahit. Penampakannya seperti pada gambar di atas.
7. Kita lanjutkan pada langkah berikutnya yaitu menutup resleting yang sudah dipasang dengan bagian sisi tas yang agak pendek. Jahit kedua tepinya sehingga sisi/pinggir tas menjadi bentuk melingkar seperti gelang.
8. Sekarang kita membuat pegangan tas agar tas bisa dijinjing. Caranya yaitu dengan memotong kain berukuran panjang 25 cm x 8 cm. Agar pegangan tas kuat maka perlu memberinya lapisan busa hati. Jika tidak ada bisa diganti dengan viselin. Potong busa hati berukuran panjang 23 cm x 3 cm. Letakkan busa hati pada kain kemudian lipat kain dan jahit kedua tepinya. Selanjutnya jahit pegangan tas pada bagian tengah sisi tas. Hasilnya seperti pada gambar.
9. Nah, ini dia bagian yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Proses ini adalah yang paling sulit selama pembuatan dan saya menyebutnya proses membuat badan tas. Pada proses ini anda harus berhati-hati agar jari-jari anda tidak menjadi korban tusukan jarum pentul.
Cara menjahit pada proses ini yaitu dengan menggabungkan bagian tas depan pada sisi tas yang sudah dipasang resleting tadi. Beri tanda pada bagian tas depan dan belakang tepat di tengah-tengah. Lakukan juga pada bagian sisi tas dengan memberi tanda di tengah-tengah. Cara membuat tanda ini dengan melipat menjadi dua bagian tas depan dan belakang demikian juga dengan bagian sisi tas.
Kemudian gabungkan bagian depan tas pada sisi tas dengan mempertemukan yang sudah ditandai tadi. Selanjutnya sematkan jarum pentul. Jika dirasa sudah pas maka jahit jelujur dulu kemudian jahit dengan mesin. Agar tas rapi dan busa hati tidak terlihat maka lining bisa dipasang dengan cara meletakkan lining di atas bagian tas yang ada busa hatinya kemudian lipat lining dan jahit tepinya. Untuk tas bagian belakang, cara menjahit dan memasang lining sama seperti proses menjahit bagian depan.
10. Setelah proses membuat badan tas selesai berarti proses membuat tas juga selesai. Buka resleting selanjutnya balikkan tas dan hasilnya bisa dilihat seperti gambar di atas.
Bagaimana? Cantik kan tasnya? Siapa sangka tas jinjing ini berasal dari baju bekas. Cara Membuat Tas Jinjing Cantik dari Baju Bekas ini juga tidak terlalu rumit. Jika anda memiliki pakaian yang sudah tidak muat jangan buru-buru dibuang. Simpan saja dulu sambil menunggu datangnya inspirasi. Saya yakin, anda pun mampu membuat tas yang lebih bagus dari yang saya buat. Apalagi sekarang ini banyak sekali tutorial-tutorial membuat kreasi dari bahan bekas mulai dari membuat dompet, tempat pensil, tas dan beragam kreasi unik lainnya.
Dengan memanfaatkan barang/baju bekas dan menyulapnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat maka otomatis akan menghemat pengeluaran anda. Meskipun kreasi yang kita hasilkan tidak sebagus kreasi mereka yang sudah sangat terlatih dan berpengalaman tapi yakinlah, kepuasan yang kita dapatkan akan sebanding dengan usaha kita. So, tetap semangat dan selamat mencoba!
Dan pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk sekedar berbagi pengalaman dalam pemanfaatan bahan bekas (edisi belajar menjadi orang kreatif hehe). Kreasi yang saya buat kali ini adalah tas jinjing cantik berhias bunga. Bahan yang saya gunakan sebagian besar dari bahan bekas. Cara membuatnya pun juga terbilang cukup mudah. Yang di butuhkan hanya kesabaran dan ketelatenan. Berikut ini adalah gambar tas jinjing cantik yang telah saya buat dan saya share tutorial dan cara membuatnya.
Tas jinjing cantik dari baju bekas
– Kain dari baju bekas
– Kain untuk lining (saya menggunakan kain spunbond)
– Busa hati
– Kain perca + busa untuk hiasan bunga
– Viselin
– Resleting
– Gunting
– Jarum dan benang jahit
– Pensil/spidol
– Jarum pentul
– Seterika
Cara membuat:
Untuk pola tas bagian depan pola harus digunting keempat ujungnya sehingga bentuknya agak tumpul. Sementara untuk pola sisi/pinggir tas panjangnya harus sesuai panjangnya keliling pola tas bagian depan/belakang. Panjang keliling sisi tas yang saya buat ini sekitar 96 cm.
Setelah kedua pola yang dibuat dari kertas koran dipotong selanjutnya lipat kain menjadi dua kemudian letakkan pola di atas kain dan lebihkan sekitar 1 cm untuk kampuh (jarak jahitan). Lakukan pula pemotongan lining dari kain spunbond untuk lapisan tas. Potong busa hati untuk tas bagian depan dan belakang. Untuk bagian sisi tas, potong kain, busa hati, lining dari kain spunbond, dan viselin mengikuti pola dari kertas koran yang sudah dibuat tadi. Lebihkan beberapa cm karena nantinya akan dipotong menjadi 2 bagian. Hasil dari proses memotong bahan menjadi bagian-bagian tas tampak pada gambar di atas.
2. Setelah proses memotong bahan dilanjutkan dengan proses menggabungkan bahan. Untuk bagian sisi tas, rekatkan viselin dengan cara diseterika. Selanjutnya tempelkan busa hati di atasnya. Karena tidak menggunakan lem maka saya menjahit pinggirnya. Sementara untuk tas bagian depan dan belakang, agar busa hati yang ditempelkan pada kain tidak lepas, beri aplikasi renda dan jahit tindas dan hasilnya tampak seperti gambar di atas.
3. Langkah selanjutnya yaitu membuat aplikasi bunga dari kain perca.
4. Jahit kain perca yang sudah dipotong menyerupai bentuk mahkota bunga tadi. Kemudian balikkan. Selanjutnya rangkai hingga membentuk bunga. Selanjutnya pasang pada tas bagian depan dengan cara menjahit yang berbentuk lingkaran di tengahnya. Cara menjahitnya harus menindas busa hati. Hasilnya bisa dilihat seperti pada gambar.
5. Mari kita lanjutkan dengan proses menjahit sisi atau pinggiran tas.
6. Langkah selanjutnya yaitu memasang resleting pada bagian sisi tas. Resleting yang saya gunakan adalah resleting meteran yang bisa dilepas kepala resletingnya. Cara memasang resleting yaitu dengan membalikkan resleting sehingga resleting bagian luar menumpuk bagian sisi tas. Kemudian sematkan jarum pentul. Selanjutnya jahit jelujur kemudian jahit dengan mesin jahit. Penampakannya seperti pada gambar di atas.
7. Kita lanjutkan pada langkah berikutnya yaitu menutup resleting yang sudah dipasang dengan bagian sisi tas yang agak pendek. Jahit kedua tepinya sehingga sisi/pinggir tas menjadi bentuk melingkar seperti gelang.
8. Sekarang kita membuat pegangan tas agar tas bisa dijinjing. Caranya yaitu dengan memotong kain berukuran panjang 25 cm x 8 cm. Agar pegangan tas kuat maka perlu memberinya lapisan busa hati. Jika tidak ada bisa diganti dengan viselin. Potong busa hati berukuran panjang 23 cm x 3 cm. Letakkan busa hati pada kain kemudian lipat kain dan jahit kedua tepinya. Selanjutnya jahit pegangan tas pada bagian tengah sisi tas. Hasilnya seperti pada gambar.
9. Nah, ini dia bagian yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Proses ini adalah yang paling sulit selama pembuatan dan saya menyebutnya proses membuat badan tas. Pada proses ini anda harus berhati-hati agar jari-jari anda tidak menjadi korban tusukan jarum pentul.
Cara menjahit pada proses ini yaitu dengan menggabungkan bagian tas depan pada sisi tas yang sudah dipasang resleting tadi. Beri tanda pada bagian tas depan dan belakang tepat di tengah-tengah. Lakukan juga pada bagian sisi tas dengan memberi tanda di tengah-tengah. Cara membuat tanda ini dengan melipat menjadi dua bagian tas depan dan belakang demikian juga dengan bagian sisi tas.
Kemudian gabungkan bagian depan tas pada sisi tas dengan mempertemukan yang sudah ditandai tadi. Selanjutnya sematkan jarum pentul. Jika dirasa sudah pas maka jahit jelujur dulu kemudian jahit dengan mesin. Agar tas rapi dan busa hati tidak terlihat maka lining bisa dipasang dengan cara meletakkan lining di atas bagian tas yang ada busa hatinya kemudian lipat lining dan jahit tepinya. Untuk tas bagian belakang, cara menjahit dan memasang lining sama seperti proses menjahit bagian depan.
10. Setelah proses membuat badan tas selesai berarti proses membuat tas juga selesai. Buka resleting selanjutnya balikkan tas dan hasilnya bisa dilihat seperti gambar di atas.
Bagaimana? Cantik kan tasnya? Siapa sangka tas jinjing ini berasal dari baju bekas. Cara Membuat Tas Jinjing Cantik dari Baju Bekas ini juga tidak terlalu rumit. Jika anda memiliki pakaian yang sudah tidak muat jangan buru-buru dibuang. Simpan saja dulu sambil menunggu datangnya inspirasi. Saya yakin, anda pun mampu membuat tas yang lebih bagus dari yang saya buat. Apalagi sekarang ini banyak sekali tutorial-tutorial membuat kreasi dari bahan bekas mulai dari membuat dompet, tempat pensil, tas dan beragam kreasi unik lainnya.
Dengan memanfaatkan barang/baju bekas dan menyulapnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat maka otomatis akan menghemat pengeluaran anda. Meskipun kreasi yang kita hasilkan tidak sebagus kreasi mereka yang sudah sangat terlatih dan berpengalaman tapi yakinlah, kepuasan yang kita dapatkan akan sebanding dengan usaha kita. So, tetap semangat dan selamat mencoba!
Tidak ada komentar