-->
 Cara Membuat Tempat Jarum dari Bekas Wadah Lulur

Cara Membuat Tempat Jarum dari Bekas Wadah Lulur

Sejak dulu saya kalau memakai jilbab segi empat selalu pakai jarum pentul karena lebih praktis dari pada pakai peniti. Tapi ya begitu deh, setelah jilbab dilepas jarum, pin dan bros sering kali hilang entah kemana, tahu-tahu ada jarum pentul yang menancap di kursi.

Jarum atau Bross Sering Hilang, Ini Solusinya

Apakah ada juga pernah mengalaminya? Kehilangan jarum pentul atau bross ketika hendak memakainya. Saya rasa bukan hanya saya saja, wanita berhijab tentunya juga banyak memiliki koleksi pin dan bros yang beraneka macam bentuknya. Namun ketika akan memakainya yang terjadi justru sering kali lupa dimana pin dan bros-bros itu diletakkan. Jika tidak memiliki tempat khusus untuk menyimpannya, pastilah anda akan merasa kesal dibuatnya. Karena begitu hijab sudah dikreasikan dan dirasa sudah pas, tapi begitu mencari jarum pentul ternyata tidak ada. Maka disinilah pentingnya memiliki tempat jarum yang sekaligus bisa digunakan untuk menyimpan koleksi pin dan bros-bros anda.

Untuk tempat menyimpan jarum ini sebenarnya sudah ada tapi kadang masih saja suka lupa mengembalikan pada tempatnya. Mungkin karena tempat jarumnya kurang menarik dan bantalannya kurang gede kali ya. Suatu ketika saya searching dan tidak sengaja menemukan model tempat jarum dan ternyata modelnya lucu-lucu. Saya pun jadi latah dan ingin membuatnya. Kebetulan ada persediaan kain perca yang begitu banyak dan juga barang bekas wadah kosmetik, lulur yang wadahnya dari bahan plastik.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial membuat tempat jarum yang merupakan salah satu kerajinan tangan yang memanfaatkan kain perca dan barang bekas. Kreasi tempat jarum ini saya buat dari barang bekas yaitu dari bekas wadah lulur berukuran sedang. Selain untuk menusukkan jarum pentul, tempat jarum ini nantinya juga bisa digunakan untuk menyimpan pin, bros, dan jarum pentul setelah digunakan untuk menyematkan kerudung.

Apalagi setelah kegiatan jahit-menjahit biasanya jarum-jarum pentul tersebut berserakan di lantai sehingga bisa membahayakan kalau sampai terinjak. Jika memiliki tempat jarum yang memadai maka jarum-jarum pentul tersebut tidak akan berserakan lagi dan dapat tersimpan dengan rapi. Dan untuk membuat kerajinan tempat jarum ini, yang jelas bahan-bahan yang saya gunakan kali ini sangat mudah didapatkan di sekitar kita.

Tempat jarum unik dari bekas wadah lulur

Sebenarnya masih banyak bentuk tempat jarum yang lebih bagus dari apa yang saya buat. Anda pun bisa membuatnya dengan bentuk dan model yang jauh lebih menarik dan tutorialnya bisa anda dapatkan dengan mudah karena memang tutorial membuat kerajinan apapun itu kini banyak bertebaran di dunia maya. Namun tidak ada salahnya kan, jika saya juga ingin membagikan pengalaman saya ini. Karena saya selalu bangga dengan kreasi yang saya hasilkan. Meskipun bentuknya sederhana tapi kalau dihasilkan dari tangan kita sendiri tentunya akan ada kepuasan tersendiri.

Dan jika anda mampu membuat kreasi yang menurut anda hasil karya anda memiliki nilai jual maka lakukanlah. Buatlah kerajinan seperti ini atau yang lainnya dengan hanya memanfaatkan barang bekas yang mungkin bisa anda jadikan peluang usaha dengan memulai bisnis kecil-kecilan dulu dengan catatan anda harus membuatnya seunik mungkin untuk menarik minat pembeli. Banyak sekali pengrajin yang sukses berawal dari memanfaatkan bahan bekas atau limbah rumah tangga. Bisnis mereka menjadi besar berkat kesabaran dan keuletan dalam mengelolanya.

Proses pembuatan tempat jarum dari bekas wadah lulur

Baiklah. Untuk membuat tempat jarum seperti yang saya buat ini, maka diperlukan bahan dan peralatan sebagai berikut.
1. Kain perca
2. Dakron
3. Kain flanel
4. Mata boneka
5. Wadah bekas tempat lulur
6. Benang + jarum
7. Lem tembak
8. Gunting

Tutorial tempat jarum unik dari bekas wadah lulur

Dan jika semua bahan dan peralatan yang di perlukan telah tersedia, maka untuk selanjutnya langkah dan cara membuatnya ada pada gambar di bawah ini berikut penjelasannya.

• Buatlah pola lingkaran menggunakan piring kecil atau jangka di atas kain perca. Selanjutnya potonglah kain perca tersebut sehingga potongan kain berbentuk lingkaran penuh. Ukuran pola lingkaran bisa disesuaikan dengan keinginan anda tergantung besar dan kecilnya bantalan jarum. Selanjutnya gunting kain perca yang sudah anda siapkan tadi dengan ukuran yang di sesuaikan dengan ukuran tutup wadah.

• Ukur lingkar tutup wadah lulur. Ukuran tutup wadah lulur yang saya jadikan untuk tempat jarum ini adalah 24 cm. Kemudian potonglah kain berukuran panjang 25 cm dan lebar 4 cm kemudian lipat menjadi dua bertemu dengan lebarnya. Kemudian satukan dengan cara menjahitnya sehingga berbentuk seperti gelang berukuran 24 cm. Jika ketika dilingkarkan ke tutup bekas wadah lulur ternyata sudah pas maka langkah selanjutnya yaitu menjahit jelujur pada bagian sekeliling kain perca yang berbentuk lingkaran tadi. Selanjutnya tarik benang sehingga kain berkerut. Setelah dikerut, buatlah ukurannya 24 cm juga. Untuk membuat bagian ini bisa dilakukan dengan cara membuat wiru pada bagian sekeliling kain perca yang berbentuk lingkaran.

• Gabungkan kain yang berbentuk gelang tadi dengan kain yang sudah dikerut. Dan setelah dijahit hasilnya akan menyerupai bentuk topi koki. Selanjutnya masukkan dakron yang sudah disiapkan tadi ke dalamnya. Usahakan dakron terisi penuh agar bantalan jarum tidak gembos kemudian pasang bagian ini pada tutup wadah lulur dengan cara dilem tembak.

• Potong kain flanel berbentuk persegi panjang yang ukuran panjangnya sesuai dengan lingkar wadah lulur. Selanjutnya gabungkan kedua tepinya dan jahit sehingga berbentuk seperti gelang. Selanjutnya untuk bagian alasnya, buatlah pola lingkaran pada kain flanel dengan menggunakan wadah lulur tadi. Setelah dipotong selanjutnya gabungkan kain flanel yang berbentuk gelang dan lingkaran dengan cara menjahit tepinya. Setelah jadi maka bentuknya akan menyerupai mangkuk. Selanjutnya pasang bagian ini pada bekas wadah lulur dengan cara dilem tembak. Selanjutnya pasang mata boneka dan kumis. Untuk aplikasi ini anda bisa menggantinya dengan aplikasi sesuai selera anda. Proses pembuatan tempat jarum sudah selesai dan hasilnya seperti pada gambar di atas.

Bagaimana, mudah bukan cara membuat tempat jarum dari kain perca dan barang bekas ini? Anda bisa membuat tempat jarum dengan model yang lebih bervariasi dan dari bahan-bahan yang lain. Silahkan mengkreasikannya sesuai imajinasi anda.

Kiranya cukup sekian saja ya tutorial dan penjelasan membuat tempat jarum dari bahan bekas berdasarkan pengalaman saya. Semoga bermanfaat dan trima kasih atas kunjungan anda ke blog sederhana ini. Saya mohon maaf jika gambar yang saya upload pada artikel tentang Cara Membuat Tempat Jarum dari Bekas Wadah Lulur ini kurang lengkap. Tapi percayalah, praktek membuat kerajinan seperti ini dalam dunia nyata pasti lebih mudah daripada membaca tutorial yang berbelit-belit dan membingungkan ini hehe.

Baca juga:

Tidak ada komentar