Membuat Kerajinan Decoupage pada Media Kayu
Daftar Isi
Meskipun sebenarnya saya kurang begitu tertarik, namun karena kerajinan ini sedang trend dan harganya yang terbilang mahal akhirnya saya pun penasaran dan ingin mencoba membuatnya. Kerajinan ini namanya decoupage. Pernah tidak mendengar istilah decoupage? Bagi anda yang aktif di media sosial tentu sudah tidak asing lagi dengan kerajinan yang satu ini. Yang belum tahu berikut ini penjelasannya.
Decoupage
Decoupage adalah seni menghias benda dengan cara menempelkan bahan bermotif ke berbagai media. Kerajinan ini banyak diminati di Indonesia karena kita bisa dengan mudah menghasilkan produk cantik dengan beraneka ragam motif tanpa harus pandai melukis.Di luar negeri decoupage merupakan salah satu seni craft atau seni kerajinan tangan yang cukup populer. Bahkan di Indonesia, seni decoupage ini mulai dikembangkan dan menjadi ladang bisnis yang lumayan menjanjikan. Kini mempercantik benda-benda di sekitar anda dengan cara yang sangat mudah bukan lagi menjadi hal yang tak mungkin.
Dengan decoupage, benda-benda yang mulanya tidak menarik bisa berubah menjadi sangat cantik dan unik sehingga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi anda yang serius menekuninya. Membuat kerajinan decoupage bisa diterapkan pada media apa saja seperti piring, gelas, kaleng, dan kayu.
Nah, itu dia penampakan kerajinan decoupage pada media kayu yaitu talenan. Sekilas decoupage pada alat penanak nasi lebih mirip dengan stiker ya. Jangan salah, karena yang ditempelkan itu bukan stiker namun tissue yang diimpor dari luar negeri loh.
Ada berbagai bahan dan cara membuat kerajinan decoupage. Namun di sini saya akan membagikan info mengenai peralatan dan bahan apa saja yang digunakan untuk decoupage.
1. Napkin/ Tissue
Napkin atau tissue adalah tissue segi empat berlapis tiga dengan motif di bagian permukaannya. Tissue ini berasal dari luar negeri yaitu Eropa. Motif yang tersedia sangat beragam mulai dari gambar bunga, buah, binatang, pemandangan dan lain-lain. Tissue ini sangat tipis sehingga sangat cocok jika ditempel pada media yang tidak rata karena dapat mengikuti tekstur medianya. Karena tipis juga maka harus lebih hati-hati saat menempelnya karena mudah robek. Bagian yang ditempel adalah lapisan tisu paling atas yang bermotif.
2. Cat akrilik
Cat ini sebagai dasar lapisan media decoupage. Warna yang umum digunakan adalah warna natural yaitu krem atau putih. Namun cat ini bisa diganti cat lain, tergantung media decoupage yang digunakan.
2. Lem
Lem untuk decoupage yaitu lem putih. Saya tidak tahu apa jenis lem decoupage ini tapi sepertinya lem kayu yang banyak dijual di toko bangunan.
3. Vernish
Bahan ini digunakan untuk tahap finishing decoupage agar tissue yang sudah ditempel bisa menyatu pada media dengan efeknya yang glossy dan agar kerajinan lebih awet.
4. Amplas
Amplas digunakan untuk menghaluskan media agar cat dan lemnya dapat menempel dan menyatu dengan baik.
5. Paint Brush/ Kuas
Kuas ini terdiri dari tiga macam yaitu kuas berukuran sedang (roller brush), kuas kecil (foam brush) dan kuas lukis. Pemakaian kuas ini tergantung selera. Anda bisa memilih mau menggunakan jenis kuas yang mana. Pilihlah alat yang akan memberikan hasil paling baik untuk setiap media.
Itulah kelima peralatan dan bahan decoupage dalam satu paket yang bisa kita dapatkan dengan membelinya di toko online. Namun jika anda tidak ingin membeli peralatan dan bahan yang sudah dikemas dalam satu paket tersebut, anda masih bisa membelinya di toko terdekat. Biasanya toko material banyak yang menjual peralatan dan bahan semacam itu. Sedangkan peralatan dan bahan lain yang harus kita persiapkan sendiri yaitu :
6. Gunting
Gunting digunakan untuk memotong napkin atau tissue. Namun ada juga yang menggunakan air yaitu dengan cara membasahi tissue dan menarik pelan-pelan tissue.
7. Media
Media adalah bahan yang paling utama. Tanpa media maka decoupage tidak akan terwujud. Benda yang dapat digunakan sebagai media decopage bisa dari kayu, kaca, plastik, rotan, bambu, dan pandan. Mudahnya gunakan saja talenan kayu yang banyak dijual di pasar tradisional.
8. Tali Rami
Untuk tali rami ini optional saja. Karena tali ini hanya digunakan untuk mempercantik media serta digunakan sebagai tali agar talenan bisa digantung pada dinding.
Nah, itulah peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan decoupage. Lalu bagaimana cara membuatnya. Tenang saja, berikut ini proses pembuatan kerajinan decoupage yang bisa anda ikuti tutorialnya.
1. Setelah peralatan dan bahan-bahan sudah tersedia seperti yang sudah disebutkan di atas. Kini saatnya kita terapkan decoupage pada media yang diinginkan.
2. Bersihkan media berupa talenan yang akan dihias dengan cara decoupage. Jika medianya terlalu kasar maka terlebih dahulu harus diamplas agar nantinya cat dan lem dapat menempel dan menyatu dengan baik pada media,
3. Selanjutnya lapisi seluruh permukaan media dengan cat akrilik. Gunakan kuas yang agak besar tadi agar cat merata. Setelah itu angin-anginkan media yang sudah dilapisi dengan cat sampai setengah kering.
4. Langkah berikutnya beri lem pada media. Sebelumnya ukur dulu tissue pada media agar lemnya tidak belepotan melebihi ukuran tissue yang akan ditempelkan.
5. Selanjutnya ambil tissue berlapis tiga tadi dan buka dua lapisan tissue. Yang kita gunakan yaitu tissue paling atas yang ada motifnya
6. Setelah itu tempelkan tissue dengan motif yang sudah dipilih di atas media. Tempelkan pelan-pelan saja sambil digosok-gosok dengan tangan. Tekan-tekan atau ditarik-tarik sedikit agar tidak kusut atau terlipat. Anda harus berhati-hati karena tissue mudah sekali robek.
Setelah itu sapukan lagi lem decoupage ke seluruh permukaan tissue untuk menciptakan lapisan dan agar tissue dapat menyatu dengan media. Biarkan lem mengering. Setelah lem mengering selanjutnya sapukan vernish dengan kuas ke seluruh permukan tissue untuk menciptakan efek glossy dan agar kerajinan decoupage awet. Setelah itu tinggal menunggu sampai permukaan media benar-benar kering dan kerajinan decoupage siap dipakai sendiri untuk pajangan maupun untuk dijual hehe.
Demikianlah pembahasan tentang kreasi keren yang sedang digandrungi banyak orang. Membuat Kerajinan Decoupage pada Media Kayu bisa anda coba sendiri di rumah. Sebagai pengganti tissue, anda bisa menggunakan bahan lain misalnya gambar yang digunting dari majalah atau koran dan juga motif yang terdapat pada kain.
Nah, itu dia penampakan kerajinan decoupage pada media kayu yaitu talenan. Sekilas decoupage pada alat penanak nasi lebih mirip dengan stiker ya. Jangan salah, karena yang ditempelkan itu bukan stiker namun tissue yang diimpor dari luar negeri loh.
Ada berbagai bahan dan cara membuat kerajinan decoupage. Namun di sini saya akan membagikan info mengenai peralatan dan bahan apa saja yang digunakan untuk decoupage.
Peralatan dan Bahan Decoupage
Untuk membuat kerajinan decoupage, dibutuhkan peralatan dan bahan-bahan yang bisa dibeli di toko online. Peralatan dan bahan-bahan decoupage tersedia dalam satu paket yang terdiri dari :1. Napkin/ Tissue
Napkin atau tissue adalah tissue segi empat berlapis tiga dengan motif di bagian permukaannya. Tissue ini berasal dari luar negeri yaitu Eropa. Motif yang tersedia sangat beragam mulai dari gambar bunga, buah, binatang, pemandangan dan lain-lain. Tissue ini sangat tipis sehingga sangat cocok jika ditempel pada media yang tidak rata karena dapat mengikuti tekstur medianya. Karena tipis juga maka harus lebih hati-hati saat menempelnya karena mudah robek. Bagian yang ditempel adalah lapisan tisu paling atas yang bermotif.
2. Cat akrilik
Cat ini sebagai dasar lapisan media decoupage. Warna yang umum digunakan adalah warna natural yaitu krem atau putih. Namun cat ini bisa diganti cat lain, tergantung media decoupage yang digunakan.
2. Lem
Lem untuk decoupage yaitu lem putih. Saya tidak tahu apa jenis lem decoupage ini tapi sepertinya lem kayu yang banyak dijual di toko bangunan.
3. Vernish
Bahan ini digunakan untuk tahap finishing decoupage agar tissue yang sudah ditempel bisa menyatu pada media dengan efeknya yang glossy dan agar kerajinan lebih awet.
4. Amplas
Amplas digunakan untuk menghaluskan media agar cat dan lemnya dapat menempel dan menyatu dengan baik.
5. Paint Brush/ Kuas
Kuas ini terdiri dari tiga macam yaitu kuas berukuran sedang (roller brush), kuas kecil (foam brush) dan kuas lukis. Pemakaian kuas ini tergantung selera. Anda bisa memilih mau menggunakan jenis kuas yang mana. Pilihlah alat yang akan memberikan hasil paling baik untuk setiap media.
Itulah kelima peralatan dan bahan decoupage dalam satu paket yang bisa kita dapatkan dengan membelinya di toko online. Namun jika anda tidak ingin membeli peralatan dan bahan yang sudah dikemas dalam satu paket tersebut, anda masih bisa membelinya di toko terdekat. Biasanya toko material banyak yang menjual peralatan dan bahan semacam itu. Sedangkan peralatan dan bahan lain yang harus kita persiapkan sendiri yaitu :
6. Gunting
Gunting digunakan untuk memotong napkin atau tissue. Namun ada juga yang menggunakan air yaitu dengan cara membasahi tissue dan menarik pelan-pelan tissue.
7. Media
Media adalah bahan yang paling utama. Tanpa media maka decoupage tidak akan terwujud. Benda yang dapat digunakan sebagai media decopage bisa dari kayu, kaca, plastik, rotan, bambu, dan pandan. Mudahnya gunakan saja talenan kayu yang banyak dijual di pasar tradisional.
8. Tali Rami
Untuk tali rami ini optional saja. Karena tali ini hanya digunakan untuk mempercantik media serta digunakan sebagai tali agar talenan bisa digantung pada dinding.
Nah, itulah peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan decoupage. Lalu bagaimana cara membuatnya. Tenang saja, berikut ini proses pembuatan kerajinan decoupage yang bisa anda ikuti tutorialnya.
Cara Membuat Kerajinan Decoupage
Ini hanyalah tutorial dasar decoupage yang mungkin terbilang sangat mudah. Jika di uraikan intinya cara pengerjaan kerajinan decoupage kurang lebih seperti di bawah ini.1. Setelah peralatan dan bahan-bahan sudah tersedia seperti yang sudah disebutkan di atas. Kini saatnya kita terapkan decoupage pada media yang diinginkan.
2. Bersihkan media berupa talenan yang akan dihias dengan cara decoupage. Jika medianya terlalu kasar maka terlebih dahulu harus diamplas agar nantinya cat dan lem dapat menempel dan menyatu dengan baik pada media,
3. Selanjutnya lapisi seluruh permukaan media dengan cat akrilik. Gunakan kuas yang agak besar tadi agar cat merata. Setelah itu angin-anginkan media yang sudah dilapisi dengan cat sampai setengah kering.
4. Langkah berikutnya beri lem pada media. Sebelumnya ukur dulu tissue pada media agar lemnya tidak belepotan melebihi ukuran tissue yang akan ditempelkan.
5. Selanjutnya ambil tissue berlapis tiga tadi dan buka dua lapisan tissue. Yang kita gunakan yaitu tissue paling atas yang ada motifnya
6. Setelah itu tempelkan tissue dengan motif yang sudah dipilih di atas media. Tempelkan pelan-pelan saja sambil digosok-gosok dengan tangan. Tekan-tekan atau ditarik-tarik sedikit agar tidak kusut atau terlipat. Anda harus berhati-hati karena tissue mudah sekali robek.
Setelah itu sapukan lagi lem decoupage ke seluruh permukaan tissue untuk menciptakan lapisan dan agar tissue dapat menyatu dengan media. Biarkan lem mengering. Setelah lem mengering selanjutnya sapukan vernish dengan kuas ke seluruh permukan tissue untuk menciptakan efek glossy dan agar kerajinan decoupage awet. Setelah itu tinggal menunggu sampai permukaan media benar-benar kering dan kerajinan decoupage siap dipakai sendiri untuk pajangan maupun untuk dijual hehe.
Demikianlah pembahasan tentang kreasi keren yang sedang digandrungi banyak orang. Membuat Kerajinan Decoupage pada Media Kayu bisa anda coba sendiri di rumah. Sebagai pengganti tissue, anda bisa menggunakan bahan lain misalnya gambar yang digunting dari majalah atau koran dan juga motif yang terdapat pada kain.
Posting Komentar