Hampir semua wanita menyukai bunga. Bahkan tidak sedikit dari pria yang juga suka dengan bunga. Apa yang menjadi alasan mengapa bunga begitu disukai. Jawabnya tentu saja karena bunga memiliki bentuk yang sangat indah. Bunga merupakan perhiasan bagi tumbuhan yang bisa menarik perhatian kumbang-kumbang penghisap madu. Meskipun bunga identik dengan keindahan, namun tidak semua bunga itu disukai. Ada satu jenis bunga yang sangat tidak disukai dan bahkan bisa membuat kepala puyeng yaitu bunga utang hehe.
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Gunting
2. Pensil
3. Kertas
4. Lilin
5. Lem
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. Busa hati
2. Cat akrilik
3. Kawat
4. Pelipit bunga
5. Benang
Berikut ini langkah-langkah membuat bunga dari busa hati beserta keterangannya berdasarkan gambar.
1. Pertama-tama buatlah pola berbentuk mahkota bunga, kelopak dan daun pada selembar kertas. Selanjutnya gunting pola dari kertas dan aplikasikan pada busa hati. Menggambarnya gunakan pensil agar jika ada kesalahan mudah untuk menghapusnya. Selanjutnya potong busa hati sesuai gambar pola. Potong juga bentuk stik untuk dijadikan sebagai benang sari.
2. Setelah bahan dipotong selanjutnya bakar potongan bentuk mahkota bunga, kelopak dan daun. Proses ini diperlukan untuk membentuk bahan bunga. Caranya ambil tusuk sate dan tancapkan pada bahan. Membakarnya dengan cara dijungkir seperti pada gambar 2. Jangan langsung dibakar. Cukup dekatkan bahan dengan jarak kurang lebih 8 cm dari nyala api lilin. Selanjutnya bentuk bahan dengan melengkungkannya selagi masih panas.
3. Selanjutnya proses pewarnaan. Gunakan cat akrilik sesuai warna yang diinginkan. Warnai secara merata pada semua bagian bunga. Bersihkan kuas setelah digunakan jika akan berganti warna. Berdasarkan pengalaman saya, mewarnai busa hati ternyata tidak bisa sembarangan. Sebelumnya saya sudah mencoba menggunakan pewarna pakaian dan pewarna murah yang dijual di pasaran. Namun ternyata pewarna seperti itu tidak cocok untuk dijadikan pewarna busa hati karena warna tidak bisa menempel atau menyatu.
4. Setelah proses pewarnaan selesai, dibutuhkan waktu beberapa jam agar cat akrilik kering. Setelah cat kering langkah berikutnya yaitu menyatukan putik dan tangkai dengan mahkota bunga, kelopak dan daun yang sudah dibuat sebelumnya. Caranya cukup mudah. Dimulai dari benang sari yang dirangkaikan pada kawat. Agar kawat tidak mudah lepas, lengkungkan kawat dan ikat dengan benang.
Selanjutnya lubangi tengah-tengah mahkota bunga dan kelopak. Masukkan tangkai kawat pada lubang mahkota bunga dan juga kelopak. Beri sedikit lem dan rapatkan agar mahkota bunga dan kelopak tidak bergeser.
Setelah itu pasangkan pelipit bunga dengan cara melilitkannya dimulai dari bawah kelopak bunga. Pasangkan juga daun dan lanjutkan melilitkan pelipit bunga sampai ujung tangkai kawat sehingga kawat tertutup pelipit berwarna hijau.
Jika semua langkah sudah dilakukan berarti bunga sudah jadi dan hasilnya bisa anda lihat seperti pada gambar paling atas. Buat beberapa kuntum jika anda mau. Dan bunga pun siap dirangkai di dalam vas untuk dipajang.
Bagaimana? Mudah kan Cara Membuat Kreasi Bunga dari Busa Hati atau Sponge Eva ? Jika anda memiliki perca busa hati, apalagi yang berwarna-warni sebaiknya jangan dibuang. Manfaatkan perca busa hati untuk bahan kerajinan tangan khususnya bunga. Demikianlah informasi yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat, trima kasih sudah berkunjung dan selamat berkreasi.
Bunga dari Busa Hati
Berbicara tentang bunga, ada beragam jenis bunga yang bentuknya bisa dicontoh untuk dijadikan kerajinan tangan. Seperti apa bentuk bunga yang dibuat dan dari bahan apapun itu, keindahan bunga tetaplah nampak karena bunga memang diciptakan oleh Tuhan untuk ornamen tumbuhan. Seperti biasanya, kali ini saya akan berbagi cara membuat bunga. Pada umumnya bunga dibuat dari bahan kertas dan kain, namun bunga yang saya buat ini berbahan busa hati atau sponge eva. Bunga dari busa hati ini bisa dijadikan sebagai hiasan di atas meja atau ditempatkan di sudut ruangan.Tentang Busa Hati
Bagi sebagian orang, busa hati mungkin belum terlalu familiar bahkan mungkin juga ada yang belum tahu sama sekali. Yang sering membuat kerajinan tangan, pengrajin tas, dompet tentunya sudah tidak asing lagi dengan bahan yang satu ini. Busa hati ini bahannya agak kaku dan tidak mudah kempes sehingga cocok untuk lapisan bahan yang ingin hasilnya lebih kaku. Busa hati teksturnya kenyal dan padat. Biasanya digunakan sebagai bahan pembuat slipper seperti yang kita temui pada sandal hotel. Ketebalan busa hati bermacam-macam. Warnanya pun juga beragam dan biasanya dijual dalam bentuk potongan dengan ukuran tertentu. Yang warna putih biasanya dijual gulungan/ lembaran.Cara Membuat Bunga
Kali ini kita akan belajar membuat hiasan bunga dari busa hati yang mudah untuk dibuat. Kebetulan saya memiliki persediaan busa hati warna putih. Bunga ini tidak memerlukan banyak bahan karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Jadi sisa guntingan atau perca busa hati juga bisa digunakan. Para pengrajin tas dan dompet bisa memanfaatkan perca tersebut untuk dijadikan bunga. Berikut ini sharing pengalaman saya yang bisa anda ikuti tutorialnya jika anda juga ingin mencoba membuatnya.Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Gunting
2. Pensil
3. Kertas
4. Lilin
5. Lem
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. Busa hati
2. Cat akrilik
3. Kawat
4. Pelipit bunga
5. Benang
Berikut ini langkah-langkah membuat bunga dari busa hati beserta keterangannya berdasarkan gambar.
2. Setelah bahan dipotong selanjutnya bakar potongan bentuk mahkota bunga, kelopak dan daun. Proses ini diperlukan untuk membentuk bahan bunga. Caranya ambil tusuk sate dan tancapkan pada bahan. Membakarnya dengan cara dijungkir seperti pada gambar 2. Jangan langsung dibakar. Cukup dekatkan bahan dengan jarak kurang lebih 8 cm dari nyala api lilin. Selanjutnya bentuk bahan dengan melengkungkannya selagi masih panas.
3. Selanjutnya proses pewarnaan. Gunakan cat akrilik sesuai warna yang diinginkan. Warnai secara merata pada semua bagian bunga. Bersihkan kuas setelah digunakan jika akan berganti warna. Berdasarkan pengalaman saya, mewarnai busa hati ternyata tidak bisa sembarangan. Sebelumnya saya sudah mencoba menggunakan pewarna pakaian dan pewarna murah yang dijual di pasaran. Namun ternyata pewarna seperti itu tidak cocok untuk dijadikan pewarna busa hati karena warna tidak bisa menempel atau menyatu.
4. Setelah proses pewarnaan selesai, dibutuhkan waktu beberapa jam agar cat akrilik kering. Setelah cat kering langkah berikutnya yaitu menyatukan putik dan tangkai dengan mahkota bunga, kelopak dan daun yang sudah dibuat sebelumnya. Caranya cukup mudah. Dimulai dari benang sari yang dirangkaikan pada kawat. Agar kawat tidak mudah lepas, lengkungkan kawat dan ikat dengan benang.
Selanjutnya lubangi tengah-tengah mahkota bunga dan kelopak. Masukkan tangkai kawat pada lubang mahkota bunga dan juga kelopak. Beri sedikit lem dan rapatkan agar mahkota bunga dan kelopak tidak bergeser.
Setelah itu pasangkan pelipit bunga dengan cara melilitkannya dimulai dari bawah kelopak bunga. Pasangkan juga daun dan lanjutkan melilitkan pelipit bunga sampai ujung tangkai kawat sehingga kawat tertutup pelipit berwarna hijau.
Jika semua langkah sudah dilakukan berarti bunga sudah jadi dan hasilnya bisa anda lihat seperti pada gambar paling atas. Buat beberapa kuntum jika anda mau. Dan bunga pun siap dirangkai di dalam vas untuk dipajang.
Bagaimana? Mudah kan Cara Membuat Kreasi Bunga dari Busa Hati atau Sponge Eva ? Jika anda memiliki perca busa hati, apalagi yang berwarna-warni sebaiknya jangan dibuang. Manfaatkan perca busa hati untuk bahan kerajinan tangan khususnya bunga. Demikianlah informasi yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat, trima kasih sudah berkunjung dan selamat berkreasi.
Tidak ada komentar