Cara merawat kain tenun yang tepat akan membantu Anda untuk menjaga kualitas dari kain tenun tersebut. Kain tenun merupakan salah satu jenis kain tradisional yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan jenis kain lainnya. Proses pembuatannya cukup unik, lama dan lebih rumit. Sehingga harga kain tenun cenderung lebih mahal dibandingkan kain biasanya.
Bagi Anda yang memiliki kain tenun mungkin merasa khawatir jika ingin mencucinya, salah-salah bisa merusak kain yang indah ini. Itulah mengapa banyak dari mereka yang tidak mencuci kain tersebut dalam waktu yang lama. Padahal, cara ini justru bisa mengurangi kualitas dari kain tenun tersebut.
Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara merawat kain tenun yang baik dan benar, baik ketika mencuci, menyetrika hingga menyimpannya. Dengan begitu, kualitas kain tenun akan lebih awet dan tetap bagus.
Air tersebut bukan untuk merendam kain karena kain tenun tidak disarankan direndam, melainkan diceluk-celupkan saja. Hindari penggunaan mesin cuci karena dapat merusak kain, jadi cucilah secara manual saja, yaitu menggunakan tangan. Namun jangan mengucek apalagi memerasnya, Anda bisa mengurut kain untuk menghilangkan airnya kemudian kebas-kebaskan.
Untuk proses penjemuran, hindari terkena langsung sinar matahari karena dapat mempercepat warna pudar dan serat kain rusak. Lakukan pencucian ketika dirasa ada debu dan kotoran yang menempel. Jangan menunda-nunda pencucian karena banyaknya debu dan kotoran bisa membuat warna kain tenun berubah menjadi usang.
Untuk menyimpannya, Anda bisa melipat kain tersebut meskipun cara yang disarankan adalah digantung. Sehingga lebih aman, Anda bisa menggunakan kertas bebas asam untuk mencegah adanya jamur dan jangan lupa memberikan kapur barus pada lemari agar kain tidak dimakan ngengat.
Kain tenun memiliki ciri khas yang unik, baik dari segi serat maupun warna yang digunakan. Oleh karena itu, dibutuhkan cara perawatan yang tepat untuk menjaga kualitasnya agar tetap serat dan warnanya awet. Demikian informasi mengenai cara merawat kain tenun yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan serat atau warna yang memudar.
Bagi Anda yang memiliki kain tenun mungkin merasa khawatir jika ingin mencucinya, salah-salah bisa merusak kain yang indah ini. Itulah mengapa banyak dari mereka yang tidak mencuci kain tersebut dalam waktu yang lama. Padahal, cara ini justru bisa mengurangi kualitas dari kain tenun tersebut.
Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara merawat kain tenun yang baik dan benar, baik ketika mencuci, menyetrika hingga menyimpannya. Dengan begitu, kualitas kain tenun akan lebih awet dan tetap bagus.
Cara Mencuci Kain Tenun dengan Benar
Sebagian besar orang memilih untuk tidak mencuci kain tenun mereka karena takut warnanya akan pudar ataupun teksturnya akan rusak. Sebenarnya, hal tersebut tidak akan terjadi jika kita mengetahui bagaimana cara mencucinya dengan tepat. Sebelum mencucinya, siapkan baskon yang berisi air sabun dengan detergen khusus. Gunakan air yang biasa saja, bukan air hangat.Air tersebut bukan untuk merendam kain karena kain tenun tidak disarankan direndam, melainkan diceluk-celupkan saja. Hindari penggunaan mesin cuci karena dapat merusak kain, jadi cucilah secara manual saja, yaitu menggunakan tangan. Namun jangan mengucek apalagi memerasnya, Anda bisa mengurut kain untuk menghilangkan airnya kemudian kebas-kebaskan.
Untuk proses penjemuran, hindari terkena langsung sinar matahari karena dapat mempercepat warna pudar dan serat kain rusak. Lakukan pencucian ketika dirasa ada debu dan kotoran yang menempel. Jangan menunda-nunda pencucian karena banyaknya debu dan kotoran bisa membuat warna kain tenun berubah menjadi usang.
Tips Perawatan Kain Tenun agar Tahan Lama
Apabila ada noda yang menempel pada kain tenun dan tidak bisa hilang setelah dicuci, maka untuk cara merawat kain tenun tersebut Anda bisa mewarnainya lagi. Beberapa di antara kita mungkin merasa takut mencucinya, namun hal ini tidak masalah jika kita tahu cara mencucinya dengan tepat, begitu juga dengan menyetrika. Pastikan jika suhu setrika tidak terlalu tinggi.Untuk menyimpannya, Anda bisa melipat kain tersebut meskipun cara yang disarankan adalah digantung. Sehingga lebih aman, Anda bisa menggunakan kertas bebas asam untuk mencegah adanya jamur dan jangan lupa memberikan kapur barus pada lemari agar kain tidak dimakan ngengat.
Kain tenun memiliki ciri khas yang unik, baik dari segi serat maupun warna yang digunakan. Oleh karena itu, dibutuhkan cara perawatan yang tepat untuk menjaga kualitasnya agar tetap serat dan warnanya awet. Demikian informasi mengenai cara merawat kain tenun yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan serat atau warna yang memudar.
Tidak ada komentar